Kapan Pasien Cacar Monyet Benar
Pasien penderita cacar monyetharus melakukan isolasi di rumah atau rumah sakit untuk mencegah penularan. Lantas, sampai kapan pasien cacar monyet harus melakukan isolasi sampai benar-benar dinyatakan sembuh?
Ketua Satgas MPox PB IDI Hanny Nilasari mengatakan, isolasi bagi pasien cacar monyet tentunya harus dilakukan sesuai arahan dokter yang merawat. Isolasi, kata dia, bisa berlangsung 14 hingga 21 hari tergantung dari kondisi lesi kulit penderita.
"Kriteria sembuh kalau misalnya pasien sudah tidak demam 3x24 jam. Kemudian sudah tidak ada lesi kulit yang baru," kata Hanny dalam media briefing secara daring, Selasa (7/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hanny, penilaian kriteria sembuh bagi pasien cacar monyet harus dilakukan oleh dokter dan tidak bisa dilakukan sendiri.
Hanny juga menuturkan bahwa pasien yang sudah dinyatakan sembuh tidak perlu melakukan pemeriksaan PCR ulang.
Diketahui angka kasus cacar monyet terus bertambah. Hingga 6 November 2023, kasus cacar monyet di Indonesia bertambah menjadi 35 kasus.
Angka tersebut terdiri atas 29 kasus terkonfirmasi di Jakarta, 1 kasus konfirmasi di Banten, dan 5 kasus konfirmasi di Jawa Barat.
Gejala cacar monyet
![]() |
Pada dasarnya, gejala awal cacar monyet mirip dengan gejala cacar lainnya. Perbedaan utama antara keduanya adalah cacar monyet yang menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
Gejala ini biasanya muncul dalam 7-14 hari setelah terinfeksi. Namun dalam beberapa kasus, gejala juga bisa muncul 5-21 hari setelah paparan.
Berikut beberapa tanda cacar monyet.
- demam
- sakit kepala
- nyeri otot
- pembengkakan kelenjar getah bening
- kelelahan
- ruam
- lesi
下一篇:Intip Daftar Formasi CPNS 2024 Instansi Daerah dan Pusat Terbaru, Cek di Sini!
相关文章:
- Gelar Rapat, PKB Bahas Logo untuk Dipakai Muktamar di Bali 24
- Jokowi Tetapkan 8 Kategori Penerima THR 2023, ASN Terima Lebih Besar dari Gaji Pokok!
- QS建筑学专业排名介绍
- Panglima TNI: Tidak Ada Penambahan Pasukan dan Alutsista di Papua
- 7 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri, Bukan Cuma Serangan Jantung
- Jokowi Tetapkan 8 Kategori Penerima THR 2023, ASN Terima Lebih Besar dari Gaji Pokok!
- Biaya Mendaki Gunung Everest Naik Menjadi Rp243 Juta
- Wall Street Anjlok, Investor Soroti Ancaman Trump ke Apple
- Partai Buruh: Kemitraan adalah Bentuk Baru Perbudakan Modern
- Saham Milik Rafael Alun Trisambodo Diungkap KPK, Kumpulkan Kekayaan Hingga Rp 1.55 Miliar
相关推荐:
- 2 Resep Acar Kuning yang Segar dan Menggugah Selera
- Viral Siswi SMA Cianjur Wajib Tes Hamil, Kemenkes Ingatkan Dampaknya
- Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri: Hasil Laboratorium Ada Perbedaan Pandangan BPOM dan Labkesda
- Trump Kejutkan Investor, Bursa Eropa Anjlok Menyusul Ancaman Tarif 50%
- Saat Putusan MK Soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dimentahkan DPR, Kaesang Makin di Atas Angin!
- Tak Ada Penundaan Pemilu 2024, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Kabulkan Permohonan Banding KPU RI
- Keputusan PN Jakpus Tidak Berpengaruh, Wapres Ma'ruf Amin : Persiapan Pemilu 2024 Tetap Berlanjut
- Jokowi Lakukan Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023
- PGN Amankan Pasok Gas Dari PJBG Blok Cepu dan Blok Muriah
- Belum 'Nginap' di Lapas Salemba, Bharada E Kembali Dititipkan di Rutan Bareskrim
- Prodi Anestesi Undip Ditutup Sementara Pasca Meninggalnya Dokter PPDS Undip
- Cukup 7 Menit, Cairkan Daging Beku dengan Cara Ini
- Anak Berdiri di Kursi Pesawat, Pramugari Ancam Denda Ibunya Rp1,9 Juta
- Jalan Sukses Peter F. Gontha, Mulai dari Dirikan Media, Java Jazz Festival, hingga Kripto
- Jakarta Saat ini Sudah Masuk Zona Merah
- 7 Manfaat Mengejutkan Temu Lawak Si Rempah Jawa
- Jokowi Tak Ingat dengan Sosok Joni, Pemanjat Tiang Bendera yang Pernah Dijanjikan Masuk TNI
- 7 Manfaat Mengejutkan Temu Lawak Si Rempah Jawa
- Sinyal PDIP Koalisi dengan PKB Usung Anies di Pilkada Jakarta, Hasto Bilang Begini
- Intip Daftar Formasi CPNS 2024 Instansi Daerah dan Pusat Terbaru, Cek di Sini!